Pesawat dan Petir

Tetapi bagaimana dengan pesawat yah? Bukankah pesawat melayang diudara dengan ketinggian ribuan meter dari daratan? Pastinya akan menjadi target utama untuk petir menyambar,apakah pesawat juga mempunyai penangkal petir? dan mengapa tidak ada maskapai yg menghentikan penerbangan ketika terjadi badai petir?.Mungkin kita bisa simpan dulu pertanyaan tersebut, terlebih dulu kita bahas lagi tentang petir. Perlu di ketahui bahwa terjadinya petir disebabkan oleh gesekan antar awan. Petir terjadi diakibatkan terkumpulnya ion bebas bermuatan negatif dan positif di awan, ion listrik dihasilkan oleh gesekan antar awan dan kejadian Ionisasi ini disebabkan oleh perubahan bentuk air mulai dari cair menjadi gas atau sebaliknya, bahkan perubahan padat (es) menjadi cair. Kalo mau tau lengkapnya tentang proses terjadinya petir, bisa baca juga di arsip blog ini.

Static discharge sistem/penangkal petir pesawat
Ion bebas menempati permukaan awan dan bergerak mengikuti angin yang berhembus, bila awan-awan terkumpul di suatu tempat maka awan bermuatan akan memiliki beda potensial yang cukup untuk menyambar maka inilah yang disebut petir. Kembali kepertanyaan semula , bahwa benda yg terbang diangkasa akan menimbulkan muatan listrik statis yang diakibatkan karena gesekan antara benda tersebut dengan udara atau awan,atau hampir sama kejadiannya dengan terjadinya petir. Begitu pula dengan pesawat terbang. Mungkin dulu pesawat kerap sekali tersambar petir, tapi pada jaman sekarang ini pesawat sudah dilengkapi dengan sistem static discharge atau penangkal petir pesawat.

Pada saat pesawat terbang diangkasa bergesekan dengan udara dan awan akan timbul muatan listrik statis diseluruh badan pesawat,karena terdapat static discharger pada badan pesawat maka akan segera membuang listrik ke udara tanpa harus menggunakan sistem grounding penangkal petir pada umumnya. Sama halnya bila pesawat tersambar petir aliran listrik dari petir tersebut akan segera di buang ke udara, sehingga sangat kecil kemungkinan pesawat tersambar petir. Bentuk dari system static discharge pada pesawat sangat simple dan sederhana, karena hanya berupa potongan logam yang dibungkus plastik yang jika dilihat secara visual seperti Paku dan ditempatkan pada sayap, ekor dan hidung pesawat. System static ini berjumlah kurang lebih antara 12 atau 16. Ketika ada sambaran petir yang mengenai pesawat maka muatan listrik tersebut akan dialirkan menuju permukaan kawat yang lebih runcing yang berada di sayap maupun di ekor pesawat. Nah dengan begitu muatan listrik tidak akan masuk kedalam ruang pesawat itu dan apabila ada kejadian pesawat tersambar petir berarti alat atau static discharge /penangkal petir yang terpasang tidak bekerja dengan baik tapi itupun jarang sekali terjadi.