Sebelumnya kita pernah membahas tentang Sleep Paralize/Kelumpuhan tidur, maka saat ini kita bisa melanjutkan pada tahap pemanfaatan dalam kondisi Sleep Paralize untuk mendapatkan Lucid Dream. Pengertian Lucid Dream menurut saya adalah sebuah mimpi yang dapat kita rencanakan dan kita kontrol sesuai dengan keinginan kita.
Pengertian umumnya dari lucid dream adalah, sebuah mimpi dimana dalam mimpi tersebut, pikiran kita sadar dan mampu menyadari bahwa saat itu merupakan sebuah mimpi. Pada umumnya pengetian lucid dream sesederhana itu, kita sadar bahwa kita berada dalam sebuah mimpi.
konsekuensi dari pikiran yang sadar ketika sedang berada didalam mimpi itulah yang membedakan antara mimpi biasa dengan lucid dream, lucid dream jelas membawa konsekuensi tersendiri bagi jalannya sebuah mimpi yang sedang terjadi. konsekuensi yang terjadi adalah, pikiran kita menyadari bahwa lingkungan yang sedang dialami saat itu adalah sebuah mimpi, sehingga logika kita sebagai manusia yang sudah sering kita gunakan dalam kehidupan sehari hari mulai terangsang dan mulai menunjukan fungsinya dengan benar.
Pengalaman yang saya dapatkan dari Lucid dream adalah :
- Kita dapat mengarahkan akan seperti apa mimpi kita. Hal ini bisa kita lakukan pada saat kita dalam keadaan Sleep Paralize. Pada saat Sleep Paralize, hendaknya pikiran kita langsung tertuju pada apa yang ingin kita lakukan didalam mimpi. Misalnya : ingin terbang melihat atap rumah, ingin menembus dinding, ingin mencium kekasih, dll. Jadi saat terjadi Sleep Paralize, tidak usah panik. Tidak ada orang yang meninggal karena Sleep Paralize kok.
- Bila kita berhasil masuk dalam Lucid Dream, semua indera kita bekerja dengan normal. Kita bisa merasakan apa yang kita sentuh, bisa mendengarkan suara yang ada, bisa mencium aroma yang kita hirup. Persepsi saya, Lucid Dream mempengaruhi indera kita untuk merefleksikan apa yang kita rasakan didalam mimpi tersebut.
- Durasi Lucid Dream hanya terjadi beberapa saat sebelum pada akhirnya kita terbangun. Namun menariknya disini, kita bisa mengingat hampir 90% dari apa yang ada dalam mimpi tersebut. Sangat berbeda dengan mimpi biasa ( Baca juga di artikel : Fakta Menarik dari Mimpi, di blog ini ).
Kita dapat membatalkan proses Lucid Dream jika kita masih takut untuk memasuki fase2 nya. Yaitu, pada saat dalam keadaan Sleep Paralyze, kita bisa menggerakkan kedua ibu jari Kaki sampai kita terbangun dalam keadaan normal. Karena pada saat dalam keadaan Sleep Paralyze, yang bisa digerakkan hanya ibu jari kaki saja.
Kesimpulan :
Pada dasarnya manusia itu melakukan semua tindakan dan keputusannya itu berdasarkan kesadaran yang dimiliki oleh pikirannya, tanpa adanya kesadaran pikiran, maka sulit bagi manusia untuk bisa menentukan tindakannya. Hal ini ternyata berlaku juga untuk mimpi, dimana jika pikiran kita terbangun dan berfungsi dengan normal di mimpi maka sesuai hukumnya, kita bisa menentukan apa tindakan yang akan kita lakukan dalam mimpi. Itulah menariknya lucid dream.
Seperti yang kita tahu, dalam alam mimpi, pikiran kita merupakan indera kita, sehingga kekuatan pikiran kita mencapai puncaknya dalam alam mimpi, sehingga apapun yang kita inginkan, jika kita mampu mengarahkan kekuatan pikiran kita pada tujuan kita dalam mimpi, maka akan terwujud tujuan itu, cuman sisi jeleknya juga ada, semakin kita ragu dalam mimpi maka keraguan itu akan makin kuat, semakin kita takut gagal, maka tujuan dalam mimpi tersebut kemungkinan besar juga akan gagal. Kekuatan pikiran dan emosi memainkan peranan penting dalam alam mimpi.
Pengertian umumnya dari lucid dream adalah, sebuah mimpi dimana dalam mimpi tersebut, pikiran kita sadar dan mampu menyadari bahwa saat itu merupakan sebuah mimpi. Pada umumnya pengetian lucid dream sesederhana itu, kita sadar bahwa kita berada dalam sebuah mimpi.
konsekuensi dari pikiran yang sadar ketika sedang berada didalam mimpi itulah yang membedakan antara mimpi biasa dengan lucid dream, lucid dream jelas membawa konsekuensi tersendiri bagi jalannya sebuah mimpi yang sedang terjadi. konsekuensi yang terjadi adalah, pikiran kita menyadari bahwa lingkungan yang sedang dialami saat itu adalah sebuah mimpi, sehingga logika kita sebagai manusia yang sudah sering kita gunakan dalam kehidupan sehari hari mulai terangsang dan mulai menunjukan fungsinya dengan benar.
Pengalaman yang saya dapatkan dari Lucid dream adalah :
- Kita dapat mengarahkan akan seperti apa mimpi kita. Hal ini bisa kita lakukan pada saat kita dalam keadaan Sleep Paralize. Pada saat Sleep Paralize, hendaknya pikiran kita langsung tertuju pada apa yang ingin kita lakukan didalam mimpi. Misalnya : ingin terbang melihat atap rumah, ingin menembus dinding, ingin mencium kekasih, dll. Jadi saat terjadi Sleep Paralize, tidak usah panik. Tidak ada orang yang meninggal karena Sleep Paralize kok.
- Bila kita berhasil masuk dalam Lucid Dream, semua indera kita bekerja dengan normal. Kita bisa merasakan apa yang kita sentuh, bisa mendengarkan suara yang ada, bisa mencium aroma yang kita hirup. Persepsi saya, Lucid Dream mempengaruhi indera kita untuk merefleksikan apa yang kita rasakan didalam mimpi tersebut.
- Durasi Lucid Dream hanya terjadi beberapa saat sebelum pada akhirnya kita terbangun. Namun menariknya disini, kita bisa mengingat hampir 90% dari apa yang ada dalam mimpi tersebut. Sangat berbeda dengan mimpi biasa ( Baca juga di artikel : Fakta Menarik dari Mimpi, di blog ini ).
Kita dapat membatalkan proses Lucid Dream jika kita masih takut untuk memasuki fase2 nya. Yaitu, pada saat dalam keadaan Sleep Paralyze, kita bisa menggerakkan kedua ibu jari Kaki sampai kita terbangun dalam keadaan normal. Karena pada saat dalam keadaan Sleep Paralyze, yang bisa digerakkan hanya ibu jari kaki saja.
Kesimpulan :
Pada dasarnya manusia itu melakukan semua tindakan dan keputusannya itu berdasarkan kesadaran yang dimiliki oleh pikirannya, tanpa adanya kesadaran pikiran, maka sulit bagi manusia untuk bisa menentukan tindakannya. Hal ini ternyata berlaku juga untuk mimpi, dimana jika pikiran kita terbangun dan berfungsi dengan normal di mimpi maka sesuai hukumnya, kita bisa menentukan apa tindakan yang akan kita lakukan dalam mimpi. Itulah menariknya lucid dream.
Seperti yang kita tahu, dalam alam mimpi, pikiran kita merupakan indera kita, sehingga kekuatan pikiran kita mencapai puncaknya dalam alam mimpi, sehingga apapun yang kita inginkan, jika kita mampu mengarahkan kekuatan pikiran kita pada tujuan kita dalam mimpi, maka akan terwujud tujuan itu, cuman sisi jeleknya juga ada, semakin kita ragu dalam mimpi maka keraguan itu akan makin kuat, semakin kita takut gagal, maka tujuan dalam mimpi tersebut kemungkinan besar juga akan gagal. Kekuatan pikiran dan emosi memainkan peranan penting dalam alam mimpi.
0 komentar:
Posting Komentar